Salah
satu bentuk dukungan atau fasilitas yang diberikan oleh Pemerintah Daerah
kepada seluruh pemerintah desa dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas-tugas
untuk melayani dan mengelola desa adalah memberikan bantuan kendaraan dinas
operasional berupa sepeda motor.
Upaya
tersebut dilakukan oleh Pemkab Purwakarta dengan memberikan bantuan kendaraan
dinas operasional roda dua (sepeda motor) kepada 183 Pemdes di Kabupaten
Purwakarta, yang Pemberiannya langsung di sampaikan oleh Bupati Purwakarta,
Anne Ratna Mustika pada Senin 10 April 2023 di Taman Pasanggrahan Padjajaran,
Purwakarta.
Dalam
sambutannya Ambu Anne menyampaikan bahwa pemberian bantuan kendaraan
operasional bagi pemerintahan desa bertujuan untuk memudahkan dan meningkatkan
efektivitas pelaksanaan tugas-tugas pemerintah desa dalam memimpin dan
mengelola desa.
"Kendaraan
operasional ini dapat digunakan untuk keperluan dinas, seperti menghadiri rapat
atau koordinasi dengan instansi terkait, memantau pembangunan infrastruktur di
desa, serta melakukan kunjungan ke lapangan yang ada di wilayah desanya,"
ujar Ambu Anne.
Dengan
kendaraan dinas operasional ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi waktu
dan biaya karena jajaran pemdes tidak perlu lagi menggunakan kendaraan pribadi
atau transportasi umum yang bisa memakan waktu dan biaya lebih banyak.
"Hal
ini dapat meningkatkan produktivitas pemerintah desa dan meningkatkan kinerja
pemerintahan desa secara keseluruhan," ujar Ambu.
Bantuan
kendaraan dinas operasional bagi pemerintahan desa dilakukan dengan
pertimbangan bahwa desa membutuhkan
kendaraan operasional yang memadai untuk melakukan tugas-tugas dinasnya,
terutama dalam hal mobilitas dan efisiensi waktu.
"Selain
itu, kendaraan dinas juga dapat meningkatkan kinerja pemerintahan desa dan
memperkuat hubungan kerja sama antara kepala desa dan pemerintah daerah. Ada
182 kendaraan dinas operasional jenis motor metik yang kita serahkan, khusus
untuk Desa Parung Banteng Kecamatan
Sukasari, bantuan yang diberikan berupa satu unit motor xtrail dan satu unit
mobil ambulan yang dilengkapi peralatan kesehatan serta perahu karet,"
kata Ambu Anne.
Sementara,
Kepala DPMD Purwakarta Jaya Pranolo mengatakan, sebagai dinas yang menyediakan
kendaraan tersebut berharap seluruh pemerintahan desa dapat memelihara, menjaga
dan bertanggung jawab atas keberadaan kendaraan yang di pakainya.
"Jajaran
pemerintahan desa diharapkan dapat memanfaatkan sebaik-baiknya kendaraan yang
di berikan Pemkab Purwakarta dengan memelihara, menjaga dan bertanggung jawab
atas keberadaan kendaraan tersebut termasuk jangan telat membayar pajak
kendaraannya karena hal itu menjadi tanggung jawab desa," ujar Jaya.
Bintek
untuk Seluruh Pengurus BUMDes di Purwakarta
Bumdes
(Badan Usaha Milik Desa) adalah lembaga ekonomi yang dimiliki dan dikelola oleh
masyarakat desa dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan
masyarakat di tingkat desa.
Keberadaan
BUMDes perlu mendapat dukungan dan perhatian khususnya dari Pemerintah di
atasnya termasuk Pemerintah Kabupaten.
Untuk
itu, Pemerintah Kabupaten Purwakarta melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa
(DPMD) melaksanakan pembinaan dan fasilitasi bagi Bumdes se- Kabupaten
Purwakarta dengan mengadakan Bimbingan Teknis tentang pengelolaan Keuangan dan
Bisnis Bumdes.
Bintek
terhadap 183 Bumdes se - Purwakarta
bertempat tersebar di beberapa kecamatan melibatkan pengurus Bumdes yaitu ketua
dan Bendahara.
Kepala
DPMD, Jaya Pranolo, mengatakan bahwa Bintek bagi pengurus Bumdes dirasa penting
untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada pengurus Bumdes tentang cara
mengelola Bumdes dengan baik dan efektif, agar dapat meningkatkan kualitas dan
produktivitas usaha yang dilakukan oleh Bumdes.
"Bintek
Bumdes dapat membantu pengurus Bumdes untuk mengembangkan rencana bisnis yang
solid dan berkelanjutan, meningkatkan manajemen keuangan, memahami peraturan
dan persyaratan hukum yang terkait dengan usaha Bumdes" ujar Jaya.
Jaya
juga menyatakan bahwa bahwa Bintek ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan
pemasaran, dan mengembangkan kerjasama dengan lembaga lain dalam rangka
meningkatkan pemasaran dan pengembangan usaha. "Dengan pelatihan yang
tepat, Bumdes diharapkan dapat menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi di
tingkat desa, serta membuka peluang kerja dan pengembangan ekonomi yang lebih
baik bagi masyarakat desa" kata Jaya.(Diskominfo Purwakarta)