Pemerintah Kabupaten Purwakarta bakal merekrut tenaga pendidik atau guru berstatus honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Kepala Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Purwakarta, Asep Supriatna mengaku
pihaknya tengah mendata kebutuhan guru yang mendaftar menjadi guru PPPK dengan
sejumlah persyaratan.
"Nanti yang boleh ikut bukan
hanya guru honorer, guru GTT, dan guru bantu saja, tapi lulusan pendidikan yang
belum pernah mengajar pun berkesempatan ikuti seleksi ini," katanya, Rabu
(25/11/2020).
Menurutnya, BKPSDM akan
berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Purwakarta untuk masalah ini. Informasi
dari Disdik Purwakarta, saat ini Purwakarta kekurangan banyak tenaga guru
mencapai 2.500 orang.
Adapun untuk mekanismenya, Asep
menjelaskan pihaknya masih menunggu juklak dan juknisnya dari pusat, sekaligus
mengenai kuota penerimaan guru PPPK. "Pemkab Purwakarta bakal mengajukan
maksimal sesuai kuota guru PPPK yang diberikan pusat," kata Asep.
Tak kalah penting, Asep berpesan
kepada semua guru honorer dan calon peserta rekrutmen untuk tidak percaya pada
oknum siapapun yang mengaku bisa meloloskannya di seleksi tersebut. (*)